Sabtu, 12 Mei 2012

kerusakan monitor


Kerusakan pada monitor yang banyak macamnya, sebaiknya diketahui terlebih dulu urutan pengecekan perbaikan monitor, sehingga dalam pelaksanaan dapat dikerjakan dengan cepat.
  1. Kerusakan pada daerah tabung gambar (CRT).
    Monitor yang mempunyai kerusakan tabung gambar, biasanya mempunyai gejala-gejala sebagai berikut :
    1. Tampilan pada layar gelap (kurang terang), karena tabung gambar sudah soak atau filamen putus
    2. Tampilan pada layar tidak mempunyai warna yang lengkap (misalnya merah saja, biru saja, karena grid-grig ada yang short (hubung pendek)
    3. Tampilan tidak fokus, karena tabung sudah lama atau tegangan tinggi kurang dari semestinya.
    4. Tampilan membekas pada layar, karena terlalu lama memakai dalam tampilan program yang sama.
  2. Kerusakan pada daerah power supply.
    Monitor yang mempunyai kerusakan pada power supply biasanya mempunyai gejala monitor mati total atau tampilan kurang terang karena tegangan power supply kurang dari semestinya. Urutan perbaikannya adalah sebagai berikut :
    1. Monitor mati total
      • Monitor tidak menyala (raster gelap)/mati.
      • Pertama-tama cek apakah kabel power (power cord) terhubung dengan baik atau belum.
      • Jika kabel sudah terhubung baik, bukalah monitor dan cek bagian blok power supply.
      • Perhatikan apakah ada komponen yang terbakar/rusak, jika ada gantilah.
      • Jika belum teratasi cek bagian komponen yang vital (misalnya FET, Transistor, Resistor yang sangat besar atau kecil nilainya)
      • Selanjutnya, gantilah komponen yang rusak tersebut.
    2. Tegangan monitor kurang dari semestinya.
      • Biasanya raster pada layar kurang penuh
      • Cek bagian pengatur tegangan (trimpot), aturlah sesuai petunjuk pada output power supply
      • Cek komponen yang rusak pada sekitar blok power supply.
  3. Kerusakan pada daerah Video
    1. Akibat kerusakan pada daerah ini, biasanya warna kurang baik atau tidak sesuai alinya, bahkan tidak ada tampilan sama sekali.
    2. Pertama-tama cek bagian apakah D-Connektor sudah tertancap dengan baik atu belum.
    3. Cek bagian video (biasanya terletak pada belakang tabung)
    4. Cek apakah ada tegangan yang masuk pada daerah tersebut
    5. Jika sudah selesai, cek komponen aktifnya (IC, Transistor).
    6. Jika ada yang rusak, gantilah komponen tersebut dengan yang baik.
  4. Kerusakan pada daerah tegangan tinggi.
    1. Akibat yang ditimbulkan biasanya gambar kurang terang (gelap) dan kurang fokus (agak buram)
    2. Pertama-tama stel dulu pada potensiometer playback bagian screen dan fokus, atur sesuai dengan tampilan dilayar.
    3. Cek komponen pada daerah sekitar play back (mungkin ada yang rusak)
    4. Jika belum teratasi semua cobalah ganti dengan play back yang baru.
  5. Kerusakan pada daerah kontrol (horisontal, vertikal, sinkronisasi).
    1. Kerusakan pada blok horisontal
      • Biasanya pada layar tampilan tampak garis terang vertikal.
      • Urutan perbaikan pada kerusakan ini, pertama-tama cek deflektion yoke apakah sudah terpasang baik atau yoke tersebut sudah rusak.
      • Selanjutnya cek pada bagian horisontal output (terutama transistornya) rusak atau tidak, jika rusak gantilah dengan yang baik.
      • Jika belum teratasi periksa bagian oscilator horisontal, apakah ada komponen yang rusak atau tidak, jika ada yang rusak gantilah komponen tersebut.
    2. Kerusakan pada daerah vertikal
      • Biasnya pada layar tampilan tampak garis terang horisontal.
      • Urutan perbaikan pada kerusakan ini, cek dulu pada deflektion yoke apakah sudah terpasang baik atau yoke sudah rusak.
      • Selanjutnya cek pada bagian vertikal output (transistor atau IC) apakah komponen tersebut rusak atau tidak, jika rusak gantilah dengan yang baik.
      • Jika belum teratasi periksa bagian oscilator vertikal, jika ada komponen yang rusak gantilah dengan yang baik.
    3. Kerusakan pada daerah sinkronisasi
      • Kerusakan pada derah ini, biasanya tampilan dimonitor akan rolling (tidak stabil).
      • Untuk mengatasi kerusakan tersebut harus dicek pada bagian blok sinkronisasi, terutama komponen yang aktif (IC atau transistor), gantilah jika ada yang rusak.
  6. Kerusakan pada daerah 15 PIN D-Connector.
    Kerusakan pada daerah ini biasanya karena pin-pin pada connector ada yang patah atau tidak tersambung, kerusakan yang lain adalah kabel penghubung dari monitor ke D-Connector ada yang putus. Akibat yang ditimbulkan antara lain :
    1. Gambar rolling
    2. Gambar tidak tepat warnanya
    3. Gambar tidak baik
    4. Dan sebagainya
    Untuk mengatasi masalah tersebut, bukalah D-Connector dan periksa apakah soldiran ada yang lepas atau kabel ada yang putus, Sambunglah kabel tersebut atau kalau perlu gantilah dengan kabel yang baru.

Berbagai macam kerusakan pada printer



Selain kerusakan blinking pada printer, ada beberapa macam kerusakan lainnya yaitu :
- Indikator kerusakan akibat driver tidak benar
- Dokumen berwarna yang tercetak hanya 1 warna
- Warna cetakan tidak bersih
- Hasil cetakan dan tampilan layar tidak sesuai
- Teks yang divetak terpotong pada pojok kiri bawah, tepi kiri, atau tepi bawah
- Teks atau gambar tercetak terbalik (seperti efek kaca)
- Pembesaran/pengecilan tidak benarf
- File yang hanya satu halaman tercetak berulang kali, 2 kali atau lebih.
- Warna yang keluar bergaris atau tidak sesuai
- Garis lurus tercetak rusak/hancur
- Terlihat garis putih/bercak-bercak pada hasil cetakan
- Warna cetakan tergores atau tidak rata
- Printer tidak dapat mencetak
- Kertas tidak berjalan dari putaran printer
- Kerusakan akibat kabel data printer
- Kerusakan pada card I/O pada IC Bus
- Indikator error akibat driver printer
- Kualitas cetakkan buruk, hasil tampak redup akibat jarum tidak bekerja dengan baik
- Saat mencetak muncul karakter aneh
- Head printer bergerak manu mundur dengan baik tidak mencetak / kadang-kadang saja
- Hasil cetakan memiliki satu atau lebih baris dot yang hilang, nampak sebagai garis putih, gejala yang timbul pada saat self-test
- Printer tidak mau mencetak dibawah kontrol komputer
- Head printer tidak mau mencetak sama sekali
- Power supply mati, printer tidak bisa beroperasi
- Printer tidak mau mencetak sama sekali, error not ready muncul pada komputer
- Panel kontrol printer tidak berfungsi sama sekali
- Penggerak printer (kertas , carriage (pembawa head ), dsb) tidak berfungsi dengan baik (tidak berfungsi sama sekali)
- Printer tidak mau menginisialisasi setelah dinyalakan, tidak ada aktifitas yang nampak setelah power dinyalakan
- Operasi printer menjadi beku atau menjadi tidak menentu
- Alarm paper out (kertas keluar) muncul pada panel walaupun kertas masih ada
- Carriage (pembawa head) tidak menemukan posisi rumahnya atau bergerak tidak menentu
- Kontrol temperatur tidak efektif, temperatur tidak pernah naik atau naik di luar kontrol
- Pengerak kertas tidak berfungsi sama sekali
- Kertas meleset atau bergerak kacau sepanjang platen (transportasi kertas friction-feed)
- Penggerak carriage (pembawa head) tidak berfungsi
- Adanya tetesan, goresan dari daerah yang meredup
- Terdapat goresan hitam pada bagian depan kertas
- Pada saat mencetak, hasil yang ditemui hanya garis hitam horizontal
- Pada saat mencetak, hasil yang ditemui terdapat noda hitam dibagian belakang kertas.
- Hasil cetakan normal, tapi ada garis sepanjang sisi kanan
- Kerusakan pada rangkaian dasar seperti paper feed (pengumpan kertas), head printer, carriage (pembawa) head printer, power supply, electronic control package

Pengertian Virus Komputer



Pengertian Virus Komputer - Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan denganvirus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali. link download antivirus terbaik 2011.

Cara Kerja Penyerangan Virus


Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer tetapi dapat mengakibatkan kerusakan dengan cara memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu. Efek negatif virus komputer adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% virus komputer berbasis sistem operasi Windows. Sisanya menyerang Linux/GNU, Mac, FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System. Virus yang ganas akan merusak perangkat keras.

Jenis - Jenis Virus


Virus komputer adalah sebuah istilah umum untuk menggambarkan segala jenis serangan terhadap komputer. Dikategorikan dari cara kerjanya, virus komputer dapat dikelompokkan ke dalam kategori sebagai berikut:
Worm - Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu.
Trojan - Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
Backdoor - Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja. Misalnya game.
Spyware - Virus yang memantau komputer yang terinfeksi.
Rogue - merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasiprogram antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.


Rootkit - Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja.
Polymorphic virus - Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
Metamorphic virus - Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi.
Virus ponsel - Virus yang berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler.

CARA MERAKIT KOMPUTER BESERTA GAMBARNYA LENGKAP

http://heru1745.multiply.com

Sengaja di sajikan beserta gambar agar mudah paham nggak usah baca buku tebal2 ini aja saya
percaya akan memudahkan membantu merakit computer apapun jenisnya selamat mencoba.

Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi
mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut
ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan
bermanfaat .. Red. deden

Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga.
Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta
fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:

A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

 http://heru1745.multiply.com



Persiapan

Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari
permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:

1. Penentuan Konfigurasi Komputer

2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan

3. Pengamanan

Penentuan Konfigurasi Komputer

Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer
serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai
keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen
lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus

diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port
dan I/O bus yang berbeda-beda.

Persiapan Komponen dan Perlengkapan

Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan
dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri
dari:



Komponen komputer

Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya





Buku manual dan referensi dari komponen

Alat bantu berupa obeng pipih dan philips



Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

http://heru1745.multiply.com

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen
koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara
setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software
diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi
pada komputer yang selesai dirakit.

Pengamanan

Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh
muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan
karena listrik statis dengan cara:



Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada
casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.



Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur
rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat
pada komponen.

http://heru1745.multiply.com

Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

1. Penyiapan motherboard

2. Memasang Prosessor

3. Memasang heatsink

4. Memasang Modul Memori

5. memasang Motherboard pada Casing

6. Memasang Power Supply

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

8. Memasang Drive

9. Memasang card Adapter

10. Penyelesaian Akhir

 1. Penyiapan motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU
speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai
petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

http://heru1745.multiply.com

2. Memasang Prosessor

Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang
prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket

1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya
terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.

2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.

3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki
prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor
dengan socket.

4. Turunkan kembali tuas pengunci.

http://heru1745.multiply.com

Jenis Slot

1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang
pasak bertemu dengan lubang di motherboard

2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak

Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

http://heru1745.multiply.com

3. Memasang Heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas
dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus
dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan
permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan
fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

http://heru1745.multiply.com

4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan
dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM
dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk
tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM

1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.

2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot

3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci
modul.



http://heru1745.multiply.com

http://heru1745.multiply.com

Jenis DIMM dan RIMM

Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan
terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi
lekukan

1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot

2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu
masukkan modul ke slot.

3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat

terpasang.

http://heru1745.multiply.com

http://heru1745.multiply.com

  5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya
sebagai berikut:

1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan
logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.

2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang
dudukan yang sesuai pada motherboard.

3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang
pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.

4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.

5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci

dengan sekerup.

http://heru1745.multiply.com

  6. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka
cara pemasangannya sebagai berikut:

1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah
sekerup pengunci.

2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis
ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis
non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam
harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power
motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

http://heru1745.multiply.com

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada
motherboard dan panel dengan casing.

1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard

2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.

3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di
motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.

4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non
slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor
yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.

5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus
dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.

6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal
dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram
motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

http://heru1745.multiply.com

http://heru1745.multiply.com

http://heru1745.multiply.com

8. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai
berikut:

1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)

2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper
(sebagai master atau slave) pada drive.

3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.

4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary
dipakai lebih dulu)

5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.

6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni
drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.

7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua
drive tambahan.

8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard

Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

http://heru1745.multiply.com

9. Memasang Card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI
adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara
memasang adapter:

1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian
elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard

2. Pasang sekerup penahan card ke casing

3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

http://heru1745.multiply.com

10. Penyelessaian Akhir

1. Pasang penutup casing dengan menggeser

2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.

3. Pasang konektor monitor ke port video card.

4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.

5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert
serial (tergantung jenis mouse).

6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada
ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.



http://heru1745.multiply.com

Pengujian

Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara
melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:

1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.

2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang
dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker
mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa
referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode
beep.

3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program
POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program
setup BIOS.

4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting
mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.

5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian
sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem
operasi pada drive pencarian.

Penanganan Masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:

1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel
daya belum terhubung.

2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke
slot/

LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel
konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.  Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.